Pengertian Manajemen Sistem Informasi (MSI)
Manajemen Sistem Informasi (MSI)
berasal dari kata Management of Information System yang lazim disingkat MIS.
MSI adalah mata kuliah yang mempelajari cara-cara mengelola pekerjaan informasi
dengan menggunakan pendekatan sistem yang berdasarkan pada prinsip-prinsip
manajemen. Manajemen adalah proses kegiatan mengelola sumber daya manusia,
material, dan metode (3M: Men, MAterial, Method) berdasarkan fungsi-fungsi
manajemen agar tujuan dapat tercapai secara efisien dan efektif. Fungsi-fungsi
manajemen disebutkan dengan jumlah dan istilah yang bervariasi oleh
masing-masing pakar manajemen yaitu Fayol, Terry, Gullick, Siagian, dan sebagainya.
Secara operasional manajemen dapat
diartikan sebagai pelaksanaan fungsi-fungsi unit-unit dalam organisasi untuk
merencanakan, menganggarkan, mengorganisasikan, mengarahkan, melaksanakan,
mengawasi, dan mengevaluasi pekerjaan unit masing-masing untuk mencapai tujuan
keseluruhan organisasi secara efisien dan efektif. Manajemen juga berarti
sebagai kelompok pimpinan dalam organisasi. Manajemen (management) adalah
pekerjaan yang dikerjakan oleh manajer (manager). Disebutkan bahwa pekerjaan
manajer bersifat manajerial (managerial), di camping itu manajerial juga dapat
diartikan sebagai pimpinan. Ada tiga tingkat (level) manajemen yaitu: (1)
manajemen lini atas, (2) manajemen lini tengah, dan (3) manajemen lini bawah.
Informasi adalah data yang sudah diolah,
dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Data adalah fakta
yang sudah ditulis dalam berktuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk
media (contohnya komputer). Misalnya, ada fakta bahwa seseorang nasabah
menabung di bank, datanya ada pada slip tabungan atau rekaman komputer. Bila
semua data uang tabungan yang ada dalam periode tertentu dijumlahkan (diolah),
maka jumlah hasilnya disebut informasi. Pekerjaan informasi adalah pekerjaan
yang meliputi pengumpulan data, penyebaran data dengan meneruskannya ke unit
lain, atau langsung diolah menjadi informasi, kemudian informasi tersebut
diteruskan ke unit lain.
Pada unit kerja yang baru informasi
tadi dapat langsung digunakan, atau dapat juga dianggap sebagai data (baru)
untuk diolah lagi menjadi informasi sesuai keperluan unit bersangkutan.
Informasi tersebut, bila perlu atau sesuai prosedur, dapat diteruskan lagi ke
unit lain. Semua pekerjaan data dan informasi tersebut dewasa ini sudah
dikerjakan dengan bantuan komputer, sedangkan pengumpulan data dan informasi
serta penyebaran atau pendistribusiannya sudah dilakukan dengan alat
telekomunikasi. Gabungan alat pengolah data komputer dengan alat komunikasi
telah menghasilkan peralatan kantor yang canggih dalam bentuk jaringan informasi.
Dengan demikian, pekerjaan data dan informasi baik untuk keperluan manajemen
organisasi maupun untuk keperluan pelayanan masyarakat konsumen telah
berkembang dengan pesat
.
sumber :
8 comments:
Terimakasih Artikelnya sangat bermanfaat sekali gan. Mohon kunjungi juga ya...
https://ayulestari27.wordpress.com/category/Paradox/
terimakasih untuk info tentang pengertian manajemen sistem informasinya...
terimakasih untuk infonya
My blog
sangat bagus
My blog
terima kasih ilmunya kak:)
my blog
thanks infonya:)
my blog
Thank info nya sangat bermanfaat
My blog
My Campus
Post a Comment