Pages

Friday, October 12, 2012

Sistem Informasi Kedaerahan Bandung



SISTEM  INFOMASI KEDAERAHAN BANDUNG


TUJUAN

 Sebelum membahas konsep sistem Informasi Manajemen lebih lanjut, berikut ini akan diberikan definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi Manajemen yaitu: “serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer”.
Dari definisi tersebut ada beberapa point yang perlu diuraikan lebih lanjut:
a. Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.
b. Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh.
Sebuah Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajemen adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi Manajemen.
c. Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi.
Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
d. Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional.
Sub-sistem dalam Sistem Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga kegiatan dari masing-masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sub-sistem tersebut.
e. Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.
f. Sistem Informasi Manajemen meningkatkan produktivitas.
Sistem Informasi Manajemen dengan berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas, antara lain: dengan kemampuan melaksanakan tugas rutin seperti penyajian dokumen dengan efisien, mampu memberikan layanan bagi organisasi intern dan ekstern, serta mampu meningkatkan kemampuan manajer untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak terduga.
g. Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif. Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu. Sistem Informasi Database Pemerintahan Daerah Online Berbasis Web Daerah Bandung.
SISTEM INFORMASI INFORMATIKA DAN DATABASE BANDUNG
OVERVIEW
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan lepas dengan yang namanya informasi. Sebab dengan informasi kita bisa lebih tahu dan lebih mengerti sehingga akan memudahkan dalam mengambil keputusan kemana langkah berikutnya. Seringkali juga kita berharap bahwa tidak ada informasi/data yang saling tumpang tindih, sehingga bisa dipastikan bahwa informasi/data tersebut konsisten. Kebutuhan untuk mengelola informasi sangat dibutuhkan di segala bidang, karena tanpa informasi kita buta, dan ada informasi namun tidak dikelola akan membingungkan. Untuk itulah kita mengenal adanya sistem informasi.
Sistem Informasi  adalah sekelompok komponen yang digunakan untuk mengoleksi/menerima inputan, menyimpan, memproses dan mengkomunikasikan informasi. Untuk itu sistem informasi membutuhkan pangkalan/tempat untuk penyimpanan informasi/data, hal ini biasa dikenal dengan sebutan database/basis data/pangkalan data.
Sistem informasi dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, salah satunya melalui media online/internet yang memiliki keunggulan berupa kemudahan akses dari berbagai tempat. Sehingga informasi tidak hanya bisa diinput dan dibaca dari kantor, namun dari seluruh penjuru dunia tanpa harus melakukan instalasi perangkat lunak khusus, dalam hal ini yang dibutuhkan adalah browser internet yang biasanya telah terinstal pada saat menginstalasi sistem operasi. Tentu saja dengan prasyarat semua sistem terhubung dengan jaringan internet.
Sistem informasi berbasis web akan dibangun dengan menggunakan HTML, CSS, PHP dan MySQL. Dimana HTML dan CSS akan memberikan bentuk tampilan pada web. Sedangkan PHP akan digunakan untuk melakukan proses di server sebelum informasi siap ditampilkan dengan HTML+CSS pada Browser Internet. Dan MySQL akan digunakan sebagai manajemen database untuk mengelola database/pangkalan data.
Pelatihan Sistem Informasi Database PEMDA Online, merupakan pelatihan lanjutan dari Sistem Informasi Database PEMDA dengan Ms. Access. Karena pada pelatihan ini akan dibuat versi online/web dari Sisfo Database PEMDA dengan Ms. Access. Namun versi online yang akan dibuat tidak lagi menggunakan Ms. Access sebagai manajemen database, namun akan menggunakan MySQL karena Ms. Access tidak cocok sebagai server untuk mengelola database. Diharapkan pada akhir pelatihan ini peserta mampu mengonlinekan informasi/data yang ada pada Ms. Access.


 

 

Sistem Informasi Akuntansi dan Octomom Daerah Bandung


Saya baru saja agak kesal membaca article di facebook yang tidak mengecek datanya dengan benar. Article itu berasal dari facebook majalah ibu dan bapa, dan memuji-muji "perjuangan" si Octomom alias Nadya Suleman, yang terkenal karena merupakan satu-satunya orang yang melahirkan anak kembar delapan sekaligus. Tapi, Nadya bukanlah seorang yang bertanggung jawab. Dia adalah single mom pengangguran tanpa suami, yang sudah mempunyai enam anak sebelumnya. Dia melakukan kehamilan delapan bayi dengan bayi tabung hanya demi mencari sensasi dan potensial mendapat uang tanpa bersusah payah. Tentu saja, hal itu tidak berhasil, dan sekarang dia sangat menderita, sedangkan anak-anaknya kekurangan perhatian. Ini mengingatkanku tentang Software Sistem Informasi Akuntansi. Adalah penting bagi pihak manajemen dari sebuah perusahaan untuk menemukan programmer software Sistem Informasi Akuntansi yang handal dan bertanggungjawab, dan bukan hanya mencari sensasi atau keuntungan dengan cepat saja. Saya sudah terlalu sering melihat bagaimana programmer-programmer yang tidak bertanggungjawab mengakibatkan klien-klien Sistem Informasi Akuntansi-nya menjadi kebingungan karena kurang perhatian, padahal Sistem Informasi Akuntansi adalah sangat penting bagi pihak manajemen perusahaan untuk mengetahui keadaan perusahaan dengan baik, seperti yang saya ceritakan di post: Sistem Informasi Manajemen dan Cita-cita. Sedangkan bagi kami, sebagai bentuk tanggungjawab kami, kami memberikan jaminan kualitas seumur hidup, tanpa biaya maintenance sama sekali.

Apakah anda sedang mempertimbangkan pembangunan sebuah Sistem Informasi Akuntansi yang handal? Anda mungkin bisa mempelajari kami lebih lanjut di post: 
Sistem Informasi Akuntansi. Untuk kembali ke post yang terbaru, anda tinggal klik: Programmer Sistem Informasi Akuntansi..







Perancangan Sistem Informasi Kesehatan Balita di Kota Bandung

Bayi dan balita termasuk pada usia rawan kekurangan gizi dan akan dengan mudah menderita gizi buruk atau kurang. Masalah gizi pada bayi dan balita selain akan menurunkan kesehatan bayi atau balita, hal tersebut juga dapat menyebabkan kematian. Untuk mencegah terjadinya permasalahan gizi pada bayi atau balita di Kota Bandung, Pemerintah telah mengadakan Program rutin yaitu Program Pemantauan Pertumbuhan Balita yang diadakan di setiap Posyandu di Kota Bandung, kegiatannya berupa penimbangan berat setiap balita dan pemberian vitamin A. Selain program rutin tersebut, pemerintah Kota juga mengadakan intervensi atau feedback yang diperlukan dan sesuai dengan kondisi balita pada kecamatan yang merupakan kecamatan rawan gizi. Intervensi atau feedback tersebut diberikan setelah pemerintah Kota mengetahui kondisi suatu kecamatan dari pelaporan tiap bulan yang diberikan, khususnya pada Bulan Penimbangan Balita yaitu Februari dan Agustus. Namun masalah yang terjadi selama ini adalah pemberian intervensi tersebut tidak dapat dengan segera pemerintah Kota lakukan karena setiap bulan penimbangan terjadi keterlambatan pelaporan dari tingkat Posyandu ke tingkat Puskesmas dan dari tingkat Puskesmas ke tingkat Kota. Keterlambatan dialami selama 25-30 hari setiap bulannya, hal ini sangat menghambat proses pemberian intervensi dengan segera untuk pencegahan masalah gizi buruk pada tiap kecamatan dan balita. Sebagai solusi dari kendala tersebut, maka pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah sistem informasi berbasis web yang mampu memudahkan dalam pengimputan berat balita dan pengolahan datanya, serta dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dengan segera.
Proses perancangan sistem informasi diawali dengan melakukan analisis terhadap proses bisnis pemantauan balita eksisting, dari proses ini diperoleh kekurangan dari proses bisnis eksisting. Hasil dari analisis tersebut untuk kemudian dijadikan acuan untuk dapat membuat proses bisnis perbaikan. Data-data yang diperlukan untuk perancangan diperoleh dari Posyandu, Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Sistem informasi yang dirancang dapat mengurangi keterlambatan aliran informasi atau pelaporan dari tingkat Posyandu hingga ke Dinas Kesehatan Kota Bandung. Selain itu, sistem informasi ini dapat memudahkan petugas gizi di Posyandu dalam mengolah data dan menginput data berat balita. Dari data yang telah diinput di tingkat Posyandu kemudian sistem dapat mengolahnya hingga menghasilkan laporan-laporan yang berbeda yang diperlukan di tiap tingkat, salah satunya adalah laporan mengenai wilayah rawan dan non rawan gizi yang diperlukan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk pertimbangan dalam pemberian intervensi yang dibutuhkan.
Dari hasil penelitan ini dapat diambil kesimpulan, bahwa Sistem Informasi ini dapat mengurangi keterlambatan pelaporan yang terjadi di tiap tingkat dan dapat memudahkan petugas gizi dalam tugasnya menginput dan melakukan olah data. Selain itu, bagi Pemerintah Kota dapat memberikan alat bantu dalam pengambilan keputusan pemberian intervensi gizi buruk balita.




DOMAIN DAERAH BANDUNG

Domain tersebut terdapat pada gambar dibawah ini :
 






Ini merupakan domain – domain distro di daerah Bandung.





 
KELOMPOK 8
1.      ADITYA ADHA YUDHISTIRA
2.      AYU EKAWATI
3.      BAMBANG TRISAPUTRA
4.      BONDAN
5.      ARFIYAN