SISTEM INFOMASI KEDAERAHAN BANDUNG
TUJUAN
Sebelum membahas
konsep sistem Informasi Manajemen lebih lanjut, berikut ini akan diberikan
definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi Manajemen yaitu: “serangkaian
sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional
mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara
guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer”.
Dari definisi tersebut ada beberapa point yang perlu diuraikan
lebih lanjut:
a.
Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi
Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung
tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari
sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara
yang lainya berperan ganda.
b.
Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh.
Sebuah Sistem Informasi
Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual
maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajemen
adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi secara
berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi Manajemen.
c.
Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi.
Sistem
Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa
data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi.
Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang
diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
d.
Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional.
Sub-sistem
dalam Sistem Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga
kegiatan dari masing-masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya,
integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sub-sistem
tersebut.
e.
Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila
data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan
menjadi informasi.
f.
Sistem Informasi Manajemen meningkatkan produktivitas.
Sistem Informasi Manajemen dengan
berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas, antara lain: dengan kemampuan
melaksanakan tugas rutin seperti penyajian dokumen dengan efisien, mampu
memberikan layanan bagi organisasi intern dan ekstern, serta mampu meningkatkan
kemampuan manajer untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak terduga.
g.
Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi
Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari
personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan
mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor
manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan
tidak efektif. Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah
Sistem Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu. Sistem
Informasi Database Pemerintahan Daerah Online Berbasis Web Daerah Bandung.
SISTEM INFORMASI INFORMATIKA DAN DATABASE BANDUNG
OVERVIEWDalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan lepas dengan yang namanya informasi. Sebab dengan informasi kita bisa lebih tahu dan lebih mengerti sehingga akan memudahkan dalam mengambil keputusan kemana langkah berikutnya. Seringkali juga kita berharap bahwa tidak ada informasi/data yang saling tumpang tindih, sehingga bisa dipastikan bahwa informasi/data tersebut konsisten. Kebutuhan untuk mengelola informasi sangat dibutuhkan di segala bidang, karena tanpa informasi kita buta, dan ada informasi namun tidak dikelola akan membingungkan. Untuk itulah kita mengenal adanya sistem informasi.
Sistem Informasi adalah sekelompok komponen yang digunakan untuk mengoleksi/menerima inputan, menyimpan, memproses dan mengkomunikasikan informasi. Untuk itu sistem informasi membutuhkan pangkalan/tempat untuk penyimpanan informasi/data, hal ini biasa dikenal dengan sebutan database/basis data/pangkalan data.
Sistem informasi dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, salah satunya melalui media online/internet yang memiliki keunggulan berupa kemudahan akses dari berbagai tempat. Sehingga informasi tidak hanya bisa diinput dan dibaca dari kantor, namun dari seluruh penjuru dunia tanpa harus melakukan instalasi perangkat lunak khusus, dalam hal ini yang dibutuhkan adalah browser internet yang biasanya telah terinstal pada saat menginstalasi sistem operasi. Tentu saja dengan prasyarat semua sistem terhubung dengan jaringan internet.
Sistem informasi berbasis web akan dibangun dengan menggunakan HTML, CSS, PHP dan MySQL. Dimana HTML dan CSS akan memberikan bentuk tampilan pada web. Sedangkan PHP akan digunakan untuk melakukan proses di server sebelum informasi siap ditampilkan dengan HTML+CSS pada Browser Internet. Dan MySQL akan digunakan sebagai manajemen database untuk mengelola database/pangkalan data.
Pelatihan Sistem Informasi Database PEMDA Online, merupakan pelatihan lanjutan dari Sistem Informasi Database PEMDA dengan Ms. Access. Karena pada pelatihan ini akan dibuat versi online/web dari Sisfo Database PEMDA dengan Ms. Access. Namun versi online yang akan dibuat tidak lagi menggunakan Ms. Access sebagai manajemen database, namun akan menggunakan MySQL karena Ms. Access tidak cocok sebagai server untuk mengelola database. Diharapkan pada akhir pelatihan ini peserta mampu mengonlinekan informasi/data yang ada pada Ms. Access.
Sistem Informasi Akuntansi dan Octomom Daerah Bandung
Saya baru saja agak kesal membaca article di
facebook yang tidak mengecek datanya dengan benar. Article itu berasal dari
facebook majalah ibu dan bapa, dan memuji-muji "perjuangan" si
Octomom alias Nadya Suleman, yang terkenal karena merupakan satu-satunya orang
yang melahirkan anak kembar delapan sekaligus. Tapi, Nadya bukanlah seorang
yang bertanggung jawab. Dia adalah single mom pengangguran tanpa suami, yang
sudah mempunyai enam anak sebelumnya. Dia melakukan kehamilan delapan bayi
dengan bayi tabung hanya demi mencari sensasi dan potensial mendapat uang tanpa
bersusah payah. Tentu saja, hal itu tidak berhasil, dan sekarang dia sangat
menderita, sedangkan anak-anaknya kekurangan perhatian. Ini mengingatkanku
tentang Software Sistem Informasi Akuntansi. Adalah penting bagi pihak
manajemen dari sebuah perusahaan untuk menemukan programmer software Sistem Informasi
Akuntansi yang handal dan bertanggungjawab, dan bukan hanya mencari sensasi
atau keuntungan dengan cepat saja. Saya sudah terlalu sering melihat bagaimana
programmer-programmer yang tidak bertanggungjawab mengakibatkan klien-klien
Sistem Informasi Akuntansi-nya menjadi kebingungan karena kurang perhatian,
padahal Sistem Informasi Akuntansi adalah sangat penting bagi pihak manajemen
perusahaan untuk mengetahui keadaan perusahaan dengan baik, seperti yang saya
ceritakan di post: Sistem Informasi Manajemen dan Cita-cita.
Sedangkan bagi kami, sebagai bentuk tanggungjawab kami, kami memberikan jaminan
kualitas seumur hidup, tanpa biaya maintenance sama sekali.
Apakah anda sedang mempertimbangkan pembangunan sebuah Sistem Informasi Akuntansi yang handal? Anda mungkin bisa mempelajari kami lebih lanjut di post: Sistem Informasi Akuntansi. Untuk kembali ke post yang terbaru, anda tinggal klik: Programmer Sistem Informasi Akuntansi..
Apakah anda sedang mempertimbangkan pembangunan sebuah Sistem Informasi Akuntansi yang handal? Anda mungkin bisa mempelajari kami lebih lanjut di post: Sistem Informasi Akuntansi. Untuk kembali ke post yang terbaru, anda tinggal klik: Programmer Sistem Informasi Akuntansi..
Perancangan Sistem Informasi
Kesehatan Balita di Kota Bandung
Bayi dan balita termasuk pada usia rawan kekurangan
gizi dan akan dengan mudah menderita gizi buruk atau kurang. Masalah gizi pada
bayi dan balita selain akan menurunkan kesehatan bayi atau balita, hal tersebut
juga dapat menyebabkan kematian. Untuk mencegah terjadinya permasalahan gizi
pada bayi atau balita di Kota Bandung, Pemerintah telah mengadakan Program
rutin yaitu Program Pemantauan Pertumbuhan Balita yang diadakan di setiap
Posyandu di Kota Bandung, kegiatannya berupa penimbangan berat setiap balita
dan pemberian vitamin A. Selain program rutin tersebut, pemerintah Kota juga
mengadakan intervensi atau feedback yang diperlukan dan sesuai dengan kondisi
balita pada kecamatan yang merupakan kecamatan rawan gizi. Intervensi atau
feedback tersebut diberikan setelah pemerintah Kota mengetahui kondisi suatu
kecamatan dari pelaporan tiap bulan yang diberikan, khususnya pada Bulan
Penimbangan Balita yaitu Februari dan Agustus. Namun masalah yang terjadi
selama ini adalah pemberian intervensi tersebut tidak dapat dengan segera
pemerintah Kota lakukan karena setiap bulan penimbangan terjadi keterlambatan
pelaporan dari tingkat Posyandu ke tingkat Puskesmas dan dari tingkat Puskesmas
ke tingkat Kota. Keterlambatan dialami selama 25-30 hari setiap bulannya, hal ini
sangat menghambat proses pemberian intervensi dengan segera untuk pencegahan
masalah gizi buruk pada tiap kecamatan dan balita. Sebagai solusi dari kendala
tersebut, maka pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah sistem informasi
berbasis web yang mampu memudahkan dalam pengimputan berat balita dan
pengolahan datanya, serta dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dengan
segera.
Proses perancangan sistem informasi diawali dengan melakukan analisis terhadap proses bisnis pemantauan balita eksisting, dari proses ini diperoleh kekurangan dari proses bisnis eksisting. Hasil dari analisis tersebut untuk kemudian dijadikan acuan untuk dapat membuat proses bisnis perbaikan. Data-data yang diperlukan untuk perancangan diperoleh dari Posyandu, Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Sistem informasi yang dirancang dapat mengurangi keterlambatan aliran informasi atau pelaporan dari tingkat Posyandu hingga ke Dinas Kesehatan Kota Bandung. Selain itu, sistem informasi ini dapat memudahkan petugas gizi di Posyandu dalam mengolah data dan menginput data berat balita. Dari data yang telah diinput di tingkat Posyandu kemudian sistem dapat mengolahnya hingga menghasilkan laporan-laporan yang berbeda yang diperlukan di tiap tingkat, salah satunya adalah laporan mengenai wilayah rawan dan non rawan gizi yang diperlukan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk pertimbangan dalam pemberian intervensi yang dibutuhkan.
Dari hasil penelitan ini dapat diambil kesimpulan, bahwa Sistem Informasi ini dapat mengurangi keterlambatan pelaporan yang terjadi di tiap tingkat dan dapat memudahkan petugas gizi dalam tugasnya menginput dan melakukan olah data. Selain itu, bagi Pemerintah Kota dapat memberikan alat bantu dalam pengambilan keputusan pemberian intervensi gizi buruk balita.
Proses perancangan sistem informasi diawali dengan melakukan analisis terhadap proses bisnis pemantauan balita eksisting, dari proses ini diperoleh kekurangan dari proses bisnis eksisting. Hasil dari analisis tersebut untuk kemudian dijadikan acuan untuk dapat membuat proses bisnis perbaikan. Data-data yang diperlukan untuk perancangan diperoleh dari Posyandu, Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Sistem informasi yang dirancang dapat mengurangi keterlambatan aliran informasi atau pelaporan dari tingkat Posyandu hingga ke Dinas Kesehatan Kota Bandung. Selain itu, sistem informasi ini dapat memudahkan petugas gizi di Posyandu dalam mengolah data dan menginput data berat balita. Dari data yang telah diinput di tingkat Posyandu kemudian sistem dapat mengolahnya hingga menghasilkan laporan-laporan yang berbeda yang diperlukan di tiap tingkat, salah satunya adalah laporan mengenai wilayah rawan dan non rawan gizi yang diperlukan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk pertimbangan dalam pemberian intervensi yang dibutuhkan.
Dari hasil penelitan ini dapat diambil kesimpulan, bahwa Sistem Informasi ini dapat mengurangi keterlambatan pelaporan yang terjadi di tiap tingkat dan dapat memudahkan petugas gizi dalam tugasnya menginput dan melakukan olah data. Selain itu, bagi Pemerintah Kota dapat memberikan alat bantu dalam pengambilan keputusan pemberian intervensi gizi buruk balita.
DOMAIN DAERAH BANDUNG
Domain tersebut terdapat
pada gambar dibawah ini :
Ini merupakan domain – domain distro di daerah
Bandung.
KELOMPOK 8
1. ADITYA
ADHA YUDHISTIRA
2. AYU
EKAWATI
3. BAMBANG
TRISAPUTRA
4. BONDAN
5. ARFIYAN
0 comments:
Post a Comment